Saat Anda membangun sebuah organisasi baik itu organisasi bisnis maupun organisasi nonbisnis, tentunya ada visi yang dibuat sebagai target/ tujuan organisasi. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda memerlukan strategi manajemen organisasi. Strategi manajemen organisasi ini tidak hanya untuk entitas yang besar. Akan tetapi organisasi kecil yang hanya terdiri dari beberapa orang saja pun tetap harus memahami bagaimana manajemen organisasi yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi yang lebih optimal. Lantas, bagaimana strategi manajemen organisasi yang baik untuk meningkatkan kinerja organisasi itu?
Pengertian manajemen organisasi
Sebelum melangkah pada pembahasan bagaimana strategi manajemen organisasi yang baik itu, ada baiknya kita mengenal atau membuka kembali ingatan tentang apa itu yang dimaksud dengan manajemen organisasi. Manajemen organisasi adalah sebuah strategi yang digunakan oleh organisasi untuk mengelola struktur kepemimpinan dan sumber daya yang dimiliki. Singkatnya, dalam sebuah organisasi terdiri dari pimpinan, manajer, karyawan, dan sumber daya lain yang memiliki tugasnya masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Apalagi anggota organisasi bisa berasal dari latar belakang yang berbeda, kualifikasi pendidikan yang berbeda serta memiliki minat yang beragam. Nah, manajemen organisasi ini menggambarkan perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan individu-individu dan sumber daya dalam suatu organisasi secara keseluruhan. Dengan segala perbedaan yang ada, seluruh anggota harus bekerja dalam koordinasi yang erat satu sama lain dan berusaha sebaik mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.Dengan adanya manajemen organisasi maka entitas bisa memberikan arahan kepada seluruh anggota organisasi dan mendorong mereka untuk bekerja menuju tujuan bersama. Selain itu manajemen organisasi yang baik juga akan membantu pemimpin/ manajer untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah secara tepat. Yang pada akhirnya dapat membantu perusahaan beroperasi secara efisien dalam mencapai visinya.
Contoh sederhana penerapan manajemen organisasi
Untuk lebih jelas dalam memahami tentang manajemen organisasi, simak contoh berikut ini. Di sebuah perusahaan yang bergerak di jasa konstruksi, Aditya menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO). Dia saat ini memiliki 20 arsitek dan 10 outlet cabang di yang tersebar di berbagai kota ditambah 5 staff admin. Disini Aditya memiliki tanggung jawab atas manajemen organisasi. Yaitu dia harus merancang kalender bulanan yang berisi semua semua acara dan janji temu yang ditetapkan oleh admin. Serta dia harus mengatur para arsitek untuk melayani permintaan klien tertentu. Selain itu, dia juga mengadakan pertemuan secara rutin dengan timnya untuk mengevaluasi kemajuan mingguan/ bulanan. Dari situlah, kemampuan Aditya sebagai pimpinan dalam memanajemen anggotanya sangat diperlukan agar perusahaan dapat memenuhi kebutuhan konsumen secara prima.
Manfaat memiliki manajemen organisasi yang baik
Manajemen organisasi yang baik dan kuat dapat memberikan manfaat yang besar bagi organisasi. Diantara manfaat-manfaatnya yaitu:
- Memungkinkan organisasi untuk menemukan cara terbaik untuk menggunakan sumber daya yang dimiliki.
- Memberikan rasa kesatuan kepada seluruh anggota/ karyawan.
- Menetapkan tujuan yang jelas bagi seluruh anggota untuk bekerja sesuai peran dan tanggung jawab yang telah didefinisikan.
- Manajemen organisasi yang efektif juga mengarah pada terciptanya suasana damai dan positif di tempat kerja.
Bagaimana manajemen organisasi yang baik?
Manajemen organisasi yang baik dapat diraih dengan memperhatikan beberapa hal yang dikenal sebagai fungsi manajemen organisasi berikut ini.
Perencanaan
Segala sesuatu tentu membutuhkan perencanaan, termasuk ketika akan menjalankan suatu organisasi. Dalam manajemen organisasi, seorang pemimpin/ manajer harus merencanakan dan mempersiapkan kegiatan organisasi dengan efektif. Serta harus memutuskan tindakan apa yang perlu dilakukan di waktu yang akan datang sehingga tidak terjadi kebingungan di kemudian hari di internal organisasi. Untuk menentukan rencana yang tepat, bisa dilakukan melalui rapat rutin mengenai rencana kerja dan anggaran.
Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian atau organizing mengacu pada penggunaan sumber daya secara bijaksana untuk tujuan mencapai kinerja terbaik dari para anggota/ karyawan. Disini, pemimpin/ manajer organisasi harus menerapkan kebijakan yang tepat untuk mendorong kinerja SDM menjadi lebih maksimal. Selain itu, fungsi pengorganisasian ini juga berkaitan tentang penganggaran bulanan untuk kelancaran arus kas organisasi.
Kepegawaian
Selanjutnya, fungsi kepegawaian. Fungsi satu ini pada intinya berguna untuk menciptakan suasana kerja yang sehat di dalam organisasi. Pasalnya, tidak bisa dipungkiri manajemen organisasi yang buruk bisa menyebabkan karyawan tidak bahagia yang pada akhirnya menciptakan masalah bagi dirinya sendiri dan juga organisasi. Seorang pemimpin harus bisa memastikan anggota timnya bekerja secara serempak menuju tujuan bersama. Merekrut talenta yang tepat juga termasuk dalam upaya mewujudkan fungsi kepegawaian yang baik.
Manajemen waktu
Organisasi perlu mengelola waktu secara efektif karena hal ini selalu membuahkan hasil dalam jangka panjang. Memanajemen waktu seperti memastikan cara kerja anggota tim benar dan disiplin terhadap tenggat waktu adalah salah satu upaya untuk mendorong organisasi dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat. Di sisi lain, seorang pemimpin organisasi juga harus ‘tahu waktu’ dalam memberikan pekerjaan dari anggota timnya. Seperti misalnya tidak memberikan pekerjaan pada waktu cuti.
Pengontrolan
Fungsi pengontrolan berfungsi untuk memastikan setiap kegiatan agar selalu sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan dan didelegasikan sebelumnya. Pemimpin harus peka untuk menyadari dengan baik apa yang terjadi di sekitar mereka. Juga harus meninjau kinerja dan kemajuan anggota tim serta membimbing mereka kapanpun jika diperlukan. Hal ini juga berfungsi untuk mendorong efisiensi kinerja anggota yang melaksanakan tanggung jawab dengan terstruktur.
Motivasi
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya, manajemen organisasi yang baik juga harus memiliki fungsi motivasi. Artinya, seorang pemimpin harus bisa memberikan motivasi kepada anggota tim karena dengan adanya motivasi tersebut para anggota akan terdorong untuk selalu memberikan kontribusi yang lebih baik lagi dan lagi. Cara memberikan motivasi sendiri bisa dengan cara yang beragam. Seperti menghargai karyawan atas pekerjaan mereka yang baik dengan menerapkan skema insentif. Demikian pembahasan mengenai manajemen organisasi yang baik untuk meningkatkan kinerja sebuah organisasi. Apabila kini Anda tengah memimpin sebuah tim di organisasi bisnis maupun non bisnis, ada baiknya refleksikan 6 fungsi manajemen organisasi yang telah disebutkan diatas agar Anda bisa memimpin dengan lebih baik. Keberadaan manajemen organisasi tidak bisa dipisahkan dari organisasi apapun itu jenis dan bentuk organisasinya. Dengan manajemen organisasi yang baik, maka seluruh anggota organisasi baik atasan maupun bawahan dapat memberikan energi yang sama untuk bekerja secara efektif dan efisien sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing dalam rangka mencapai tujuan bersama.